PANGKEP• Viralindonesia52blogspot.com
Komitmen Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) dalam memajukan dunia pendidikan kembali dibuktikan dengan pembagian seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat SD dan SMP, Senin (14/7/2025).
Kegiatan yang bertepatan dengan dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 ini dipusatkan di SDN 33 Jollo dan SMPN 5 Satap Bungoro. Bupati Pangkep, H. Muhammad Yusran Lalogau (MYL), menyerahkan secara simbolis 40 paket seragam kepada para siswa.
Secara keseluruhan, sebanyak 6.203 paket seragam disalurkan kepada siswa SD sederajat, dan 5.895 paket untuk siswa SMP sederajat di seluruh wilayah Pangkep. Bantuan ini mencakup empat jenis pakaian, yaitu seragam OSIS, seragam batik, pakaian olahraga, dan pakaian pramuka.
Didampingi oleh Ketua TP PKK Pangkep, Kepala Dinas Pendidikan, Anggota DPRD, dan Kepala Desa Bulu Cindea, Bupati MYL menegaskan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
“Hari ini, melalui program penyerahan seragam sekolah gratis, kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan adalah prioritas. Setiap anak layak mendapat dukungan yang setara untuk belajar dan berkembang,” ujar Bupati MYL.
Ia juga menekankan bahwa seragam sekolah memiliki makna penting dalam membangun rasa kesetaraan dan kepedulian di kalangan siswa.
“Seragam ini bukan hanya sekadar kain berwarna, tapi simbol kesetaraan, semangat, dan kepedulian sosial,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pangkep, Sabrun Jamil, menjelaskan bahwa peluncuran MPLS tahun ini dipusatkan di dua sekolah tersebut sekaligus menjadi momen penyerahan simbolis program seragam gratis.
“Peluncuran ini menjadi awal MPLS tahun ajaran 2025/2026 secara simbolis dan dirangkaikan dengan penyerahan seragam gratis,” jelasnya.
Sabrun juga menyampaikan bahwa sejak tahun 2021, Bupati MYL secara konsisten menggulirkan program ini dan telah berdampak nyata terhadap peningkatan angka partisipasi sekolah di wilayah Pangkep.
Sementara itu, Kepala UPT SMPN 5 Satap Bungoro, Andi Juliana, mengapresiasi kebijakan ini yang dinilai sangat membantu para orang tua.
“Dengan adanya bantuan ini, orang tua siswa sangat berterima kasih. Program ini sangat meringankan beban mereka,” tuturnya.
Program ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghadirkan pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi generasi masa depan Pangkep.
( Biro Pangkep )
Posting Komentar
0Komentar