![]() |
Tanda Tangan setiap Aplikator |
Surabaya, 20 Mei 2025 | ViralIndonesia52Blogspot.Com
Ribuan driver ojek online dari berbagai platform seperti Gojek, Grab, Shopee, Maxim, Lalamove, hingga Indrive memenuhi jalanan Surabaya dalam aksi unjuk rasa, Selasa (20/5). Longmarch dimulai dari Bundaran Waru hingga Kantor Gubernur Jawa Timur. Aksi ini menuntut penghentian program aplikator yang dianggap merugikan driver, 12 Poin tuntutan, serta penegakan aturan tarif yang sesuai dengan SK Gubernur Jatim Tahun 2019.
Dalam audiensi yang berlangsung usai aksi perwakilan Aplikator Go-Jek dan Grab menyepakati dua poin penting. Salah satunya, komitmen untuk mengevaluasi dan menghentikan sementara program yang terbukti merugikan mitra. Draft perjanjian bersama saat ini sedang disusun.
![]() |
Bang Chun Humas Perkumpulan Driver Online Indonesia |
Bang Chun, Humas Perkumpulan Driver Online Indonesia (PDOI), menegaskan bahwa pelanggaran terhadap SK Gubernur sudah berlangsung selama tiga tahun, namun belum pernah ditindak secara serius karena tidak ada laporan resmi ke Dinas Perhubungan.
“Yang berwenang membina tarif itu Dishub. Tapi selama ini gak ada yang lapor, makanya pelanggaran terus terjadi” ujar Chun saat keluar memberikan penjelasan kepada rekan-rekan demonstran
![]() |
Kadishub Pak Nyono |
Kadishub Jatim Bapak Nyono, menyebut hanya Gojek dan Grab yang hadir dari pihak aplikator. Sementara Shopee, Maxim, Lalamove, dan Indrive tidak hadir meskipun sebelumnya menyatakan akan datang. Ketidakhadiran ini menurut Nyono menunjukkan kurangnya iktikad baik, dan pihak Dishub langsung memberikan surat peringatan pertama terhadap ketiga aplikator yang absen. Khusus Indrive, disebut sudah tiga kali berturut-turut mangkir dari undangan audiensi.
“Ini sudah kali ketiga Indrive tidak hadir dalam pertemuan resmi. Ini akan jadi bahan evaluasi serius” kata Nyono.
Samuel Grandy Humas Frontal, menyambut baik hasil awal ini. Ia mengatakan bahwa seluruh aspirasi kini masuk tahap kajian oleh Dishub.
![]() |
Samuel Grandy saat wawancara oleh Jurnalis Viral Indonesia |
“Kita senang, tapi belum selesai. Kita dikasih waktu satu minggu untuk tunggu hasil keputusan dari pihak Dishub” ujar Samuel.
Aksi ini berlangsung tertib meskipun sempat menyebabkan kemacetan di sejumlah titik. Massa membubarkan diri dengan tertib usai audiensi selesai.
(DIRGANTARA)
Posting Komentar
0Komentar