Viralindonesia52 blogspot.Com
Bone, 22 Mei 2025 – Nama H. Rusli kini menjadi sorotan tajam publik setelah diduga melakukan kebohongan terang-terangan terhadap tim investigasi wartawan Sulawesi Selatan. Dalam sebuah manuver yang dianggap licik dan mencederai profesi jurnalis, H. Rusli mengaku sebagai keluarga dari pensiunan polisi AKBP H. Syamsul Alan, lengkap dengan pesan WhatsApp yang kini terbukti palsu.
Fakta ini terbongkar setelah tim investigasi melakukan konfirmasi langsung kepada AKBP (Purn.) H. Syamsul Alan. Dalam pernyataan resminya, Syamsul Alan menyatakan tidak pernah mengirim pesan atau memberikan keterangan apa pun terkait H. Rusli.
“Nama saya dicatut. Saya tidak pernah menyatakan apapun soal itu. Ini bentuk kebohongan,” tegas Syamsul Alan saat dikonfirmasi.
Kebohongan yang dilakukan H. Rusli bukanlah hal sepele. Ini adalah bentuk manipulasi informasi, dugaan pemalsuan identitas, dan tindakan penyesatan terhadap wartawan, yang secara tegas melanggar hukum dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
"Ini bukan sekadar pembohongan. Ini penghinaan terhadap kerja-kerja jurnalistik dan bentuk pelecehan terhadap integritas kami," ujar Ketua Tim Investigasi Sulsel dengan nada geram.
Lebih lanjut, tim investigasi juga mendalami keterlibatan H. Rusli dalam dugaan pemalsuan tanda tangan atas tanah warisan yang kini sedang dipersoalkan di Kabupaten Bone.
Tindakan ini memperkuat kecurigaan bahwa H. Rusli tengah menjalankan skema licik untuk menguasai aset tanah dengan cara-cara ilegal dan menyesatkan.
“Kami tidak akan tinggal diam. Kami menuntut aparat penegak hukum di Bone untuk segera menangkap, memeriksa, dan menyeret H. Rusli ke meja hijau. Ini jelas tindak pidana,” tegas tim investigasi.
Sorotan ini menjadi peringatan keras bahwa siapa pun yang mencoba mempermainkan hukum dan menjadikan wartawan sebagai alat tipu daya tidak akan dibiarkan bebas tanpa pertanggungjawaban.
•Tim Redaksi•
Posting Komentar
0Komentar