Viralindonesia52blogspot.com
Gaung tanaman nilam kini terdengar di seantero negeri. Dari Sabang hingga Merauke, aroma khasnya seolah menebar harapan baru bagi perekonomian daerah, tak terkecuali di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Sempat menjadi komoditas primadona dengan harga menyentuh angka fantastis, mencapai jutaan rupiah per kilogram, nilam kini dihadapkan pada realitas pasar yang berubah. Harga jualnya merosot tajam, kini berkisar di angka 700 ribu rupiah per kilogram.
Penurunan harga yang signifikan ini tentu menjadi tantangan berat bagi para petani nilam di Muna. Investasi yang telah ditanam, harapan keuntungan yang membumbung tinggi, kini harus berhadapan dengan kenyataan pasar yang tak terduga. Namun, di tengah gelombang harga yang surut, ada satu hal yang patut diacungi jempol.semangat pantang menyerah para petani nilam di Muna.
Alih-alih putus asa dan beralih ke komoditas lain, para petani nilam di Muna justru menunjukkan ketangguhan yang luar biasa.mereka terus merawat tanaman nilam dengan penuh dedikasi, seolah keyakinan akan potensi jangka panjang tanaman ini tak pernah pudar. Semangat ini bukan tanpa alasan. Mereka telah merasakan bagaimana nilam pernah menjadi penyelamat ekonomi keluarga, memberikan harapan akan kehidupan yang lebih baik.
Pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka kumpulkan dalam membudidayakan nilam menjadi modal berharga. Mereka memahami seluk-beluk perawatan tanaman ini, mulai dari pemilihan bibit unggul, teknik penanaman yang tepat, hingga proses penyulingan minyak nilam berkualitas tinggi. Keahlian inilah yang menjadi benteng pertahanan mereka di tengah Naik-turunya harga
"jadi petani Harus Totalitas,Jangan karena kita mendengar Harga minyak menjulang tinggi kita berlomba-lomba untuk menanam.tapi setelah harga minyak Nilam turun drastis lantas kita putus Asa dan berhenti untuk jadi petani.jika jadi petani jangan petani ikut-ikutan, kita akan cepat lelah dan cape Tapi Nikmati lah setiap prosesnya .Tetap semangat walaupun Harga turun drastis."ujar salah seorang petani Nilam.
Meskipun harga sedang tidak menguntungkan, potensi nilam sebagai penggerak ekonomi Muna tidak bisa diabaikan. Minyak nilam merupakan komoditas berharga di pasar global, digunakan dalam industri parfum, kosmetik, hingga farmasi. Permintaan akan minyak nilam berkualitas tinggi akan selalu ada.
Dengan menjaga kualitas produksi dan mencari akses pasar yang lebih luas, petani nilam Muna memiliki peluang untuk kembali meraih keuntungan yang signifikan. Pemerintah daerah juga memiliki peran penting dalam mendukung para petani, mulai dari memberikan pelatihan dan pendampingan teknis, memfasilitasi akses permodalan, hingga membantu pemasaran produk minyak nilam.
( Ramli )
Posting Komentar
0Komentar