Viralindonesia52@gmail.com
Petugas kepolisian dari Polda Jateng saat memberi keterangan terkait kasus penipuan online yang melibatkan pembajakan WhatsApp dan pemerasan terhadap keluarga korban. (Foto: Dok. Humas Polda Jateng)
Petugas kepolisian dari Polda Jateng saat memberi keterangan terkait kasus penipuan online yang melibatkan pembajakan WhatsApp dan pemerasan terhadap keluarga korban. (Foto: Dok. Humas Polda Jateng)
SEMARANG ViralIndonesia52blogspot.Com
Seorang ibu di Tembalang, Kota Semarang panik setelah mendapat pesan WhatsApp dari anaknya, SA (20), yang mengaku diculik dan diminta tebusan Rp 80 juta. Namun setelah diselidiki polisi, ternyata penculikan itu hanya tipuan.
Kasus ini terjadi Selasa malam (27/5). Ibu korban langsung melapor ke Polsek Tembalang. Tim gabungan Polda Jateng dan Polrestabes Semarang bergerak cepat dan menemukan SA di sebuah hotel, dalam kondisi selamat.
“Korban diarahkan pelaku untuk mengisolasi diri di hotel karena dituduh terlibat pencucian uang,” ujar Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio. Kamis (29/5).
Ternyata, pelaku membajak nomor WhatsApp SA dan menghubungi ibunya untuk meminta tebusan. Tak ada penculikan fisik, namun ini termasuk penipuan siber dengan akses ilegal terhadap perangkat korban.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya jika ditelepon orang yang mengaku aparat.
"Segera verifikasi ke kantor polisi terdekat jika menerima informasi mencurigakan," tegasnya.
Kamis, 29 Mei 2025 | 19:13 WIB
( Redaksi )
Posting Komentar
0Komentar