NTT _ Viralindonesia52blogspot.com
Ket. Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit, Pemkab Manggarai telah menawarkan investasi ke beberapa pihak swasta namun belum ada pihak yang tertarik berinvestasi di satu-satunya pulau (ANTARA)
Ket. Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit, Pemkab Manggarai telah menawarkan investasi ke beberapa pihak swasta namun belum ada pihak yang tertarik berinvestasi di satu-satunya pulau (ANTARA)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini tengah membuka pintu lebar-lebar bagi para investor lokal maupun asing untuk menjajaki peluang investasi di Pulau Mules, sebuah permata tersembunyi di Kecamatan Satar Mese Barat.
Pulau yang terletak di Desa Nuca Molas ini menyimpan potensi pariwisata yang belum tergarap maksimal, namun menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan pencinta alam dan petualangan.
“Laporan dari kepala desa kunjungan wisatawan cukup ramai, yang sangat menarik itu surfing atau selancar tetapi hanya untuk bulan tertentu,” kata Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit saat dihubungi dari Labuan Bajo, Minggu
Dijuluki Saharanya RI, Padang Pasir di NTT Ini Jadi Magnet Wisatawan Mancanegara, Mirip di Afrika?
Potensi Pulau Mules bukan hanya pada keindahan lautnya yang eksotis, tetapi juga lanskap yang unik dan bervariasi.
Hamparan padang savana, perbukitan yang memanjakan mata, pasir putih yang membentang di garis pantai, hingga kekayaan bawah laut yang cocok untuk snorkeling dan diving, menjadikan pulau ini sebagai destinasi lengkap.
Ditambah lagi, ombak yang menantang di musim-musim tertentu sangat cocok untuk aktivitas surfing, memberikan nilai lebih bagi wisata petualangan.
“Kalau kita bicara Pulau Mules ombak tidak setenang di Labuan Bajo, jadi untuk petualang akan suka dan lengkap dengan kebudayaan lokal juga savana,” ujar Bupati Hery.
Meskipun potensinya begitu besar, hingga kini belum ada pihak swasta yang tertarik untuk berinvestasi. Padahal, Pemkab Manggarai telah menawarkan skema kerja sama yang fleksibel untuk menarik minat investor.
Pulau ini memiliki lahan seluas 68 hektare yang dimiliki langsung oleh Pemkab dan terbentang dari daratan hingga pesisir.
Area ini sangat potensial untuk pembangunan fasilitas pariwisata seperti eco-resort, penginapan, hingga aktivitas tour berbasis budaya dan alam. “Kami punya 68 hektare, mari kita bicara,” tantangnya kepada para calon investor.
Komitmen pemerintah daerah dalam mendukung investasi sangat jelas. Pemkab Manggarai siap memfasilitasi perizinan, membangun infrastruktur pendukung, dan menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan.
( Risal NTT )
Posting Komentar
0Komentar